Harta yang terpendam

Siapa diantara kita yg suka menyimpan uang dibank atau harta yg kita simpan utk masa depan? For our future security, pasti diantara kita melakukan hal tersebut…
 
Tahukah teman2 kalau di Alkitab juga ada “something” yg disebut sebagai harta terpendam? Apa itu?
 

Yukk kita baca sharing Alkitab yg ini…
 
—-
 
 

Harta yang Terpendam

Kita akan mencoba menggali sedikit dari perumpamaan yang ada di dalam Alkitab.

“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.” (Matius 13:44)

Apakah kamu tahu?
Yesus seringkali mengambil perumpamaan yang diambil dari kisah-kisah seputar kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, sebelum kita membahas Matius 13:44, kita akan melihat lebih dahulu kebiasaan kehidupan pada zaman dahulu mengenai harta terpendam.

Pada zaman dahulu, mereka sudah terbiasa menyembunyikan hartanya di bawah tanah, apalagi orang-orang kaya.

Mengapa harta harus disembunyikan? Karena sering terjadi pencurian dan perampokkan. Selain itu, mereka juga tidak ingin terkena pajak yang tinggi jika pemerintah tahu bahwa mereka memiliki banyak harta.

Mengapa tanah? Karena menurut mereka, tanah adalah tempat persembunyian yang aman.

Dan seringkali mereka lupa tempat persembunyiaan tersebut sehingga saat si pemilik meninggal, masuk penjara atau di pengasingan, orang lain yang terkadang menemukannya dan itu adalah hal yang biasa pada zaman Kristus.

Jadi, jika seseorang menemukan harta terpendam itu saat lagi membajak dengan lembu dan ia melihat akan mendapat untung, maka ia akan menyembunyikannya lagi dan kembali ke rumahnya, lalu menjual seluruh hartanya untuk membeli ladang yang berisi harta terpendam itu.

Akan banyak orang mungkin berpikir bahwa orang tersebut tidak waras karena menjual seluruh hartanya hanya untuk sebuah ladang. Tetapi orang yang menemukan harta terpendam ini tahu apa yang ia sedang perbuat.

Dan pada saat ia sudah berhak memiliki tanah itu, maka ia akan mencari harta yang terpendam tersebut.

Apa arti dari perumpamaan ini? Mengapa terpendam atau tersembunyi? Mengapa harta tersebut begitu bernilai? Apa akibatnya jika kita tidak mempedulikan harta itu? Dan apa upahnya bagi yang mencari?

Perumpamaan ini menggambarkan nilai dari harta surga dan usaha yang harus dibuat untuk mencarinya.

Penemu harta ini rela menukarnya dengan segala harta miliknya dan siap untuk bekerja tanpa mengenal lelah untuk mendapatkan harta tersebut.

Jadi, penemu harta surga tidak akan pernah menganggap bahwa pekerjaan atau pengorbanannya itu terlalu mahal untuk menemukan harta kebenaran itu.

Apa saja yang digambarkan dari perumpamaan ini?

Penemu harta surga adalah kita.

Ladang yang berisi harta terpendam adalah Firman Tuhan.

Harta terpendam adalah injil kebenaran.

Apakah Anda mau mendapatkan harta terpendam ini? Ataukah Anda lebih tertarik dengan harta dunia?

Harta terpendam ini akan membawa kita sampai pada kekekalan, tetapi harta dunia hanyalah sementara.

Jika kamu tertarik untuk mendapatkan harta terpendam ini, maka galilah atau carilah di ladang, yaitu Firman Tuhan.

Tak heran Alkitab mengatakan:
“jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.” (Amsal 2:4-5)

Ladang itu mungkin tidak menarik, tetapi di dalamnya terdapat harta yang tak ternilai harganya karena membawa kita untuk hidup yang kekal.

Oleh karena itu, marilah kita rajin untuk membaca Alkitab….

Setuju?

Silahkan share artikel ini jika kamu terberkati dan ingin orang lain juga terberkati. God bless!

(Article written by GROW www.growithim.org)
WhatsApp chat